Kurikulum 2013 Hadapi Buah Simalakama
Perubahan kurikulum baru semestinya diajukan pada tahun lalu, bukan tahun ini diajukan, maka sekarang kita menghadapi buah simalakama. Kalau diundur-undur lagi akan ketinggalan arus globalisasi, kalau dipaksakan diberlakukan tahun 2013 , maka dipastikan akan amburadu sepertinya menghadapi buah simalakamal.
Demikian dikatakan anggota Komisi X DPR Popong Otje Djundjunan pada saat Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pakar pendidkan Prof. Dr. S. Hamid Hasan di ruang rapat komisi X DPR Senayan, Selasa (22/1) siang.
Popong Otje Djundjunan menambahkan, kita akan tetap melaksanakan Ujian Nasional (UN), namun jika kurikulum ini diterapkan yang jelas-jelas berbeda dengan KTSP, berarti dalam UN tersebut harus ada perubahan karena di kurikulum 2013 ini yang di tekankan adalah pemikiran, kreativitas, dan pendapat.
Menanggapi hal itu, Hamid Hasan mengemukakan, secara teknis, kurikulum 2013 dikembangkan dengan menerapkan banyak prinsip pengembangan kurikulum. Antara lain kurikulum adalah rancangan untuk satu satuan pendidikan bukan daftar mata pelajaran, desain kurikulum kompetensi yang konsisten, memberi perhatian yang seimbang antara “soft-skills dan hard-skills”.
Dia mengemukakan, proses akselerasi lulusan kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang baik bagi bangsa Indonesia untuk mengejar ketinggalan dalam mempersiapkan bangsa menghadapi gelombang globalisasi dan pasar bebas tahun 2020.
Dengan akselerasi internal implementasi di SMP dan SMA/SMK, perguruan tinggi akan segera menerima lulusan SMA/SMK sebagai calon mahasiswa hasil kurikulum 2013 yang berkualitas lebih tinggi karena mereka memilih mata pelajaran pendalaman yang memang dipersiapkan untuk ke perguruan tinggi.
Hamid Hasan juga mengatakan, dengan adanya akselerasi internal di SMP dan SMA/SMK, implementasi kurikulum 2013 pada tahun kedua (2014-2015) dan tahun ketiga (2915-2016) dapat sepenuhnya difokuskan pada persiapan guru, Kepala Sekolah dan Pengawas SD. Dengan demikian pada tahun ketiga implementasi kurikulum 2013 seluruh sekolah dan seluruh kelas SD, SMP, SMA/SMK telah melaksanakan kurikulum 2013. (Spy).